RISET ULANG SARANG TRIGONA

Halo Sahabat... Kami benar-benar kembali ke aktivitas Perlebahan Nusantara dan tetap memberi perhatian penuh pada Budidaya Lebah Trigona.

Langsung saja, setelah cukup lama kami memperhatikan perkembangan budidaya dan bisnis lebah trigona di dunia, hingga kini masih ada kendala besar dalam budidaya lebah trigona, salah satu kendala terbesarnya yaitu Sarang Budidaya.

Berbagai jenis sarang buatan untuk lebah trigona telah di buat dan di gunakan namun pertanyaannya, apakah model sarang buatan itu sudahkah tepat? Kita mengenal sarang berbentuk kotak koloni dan sarang toping, kedua jenis sarang buatan itu nyaris dipakai oleh semua pembudidaya di dunia dengan tujuan bahwa seluruh sarang terisi penuh oleh koloni dan produk pentingnya seperti pot-pot madu, serbuk sari dan propolis. Makin banyak isinya tentu akan semakin menggembirakan bagi kita selaku peternak yang berorientasi pada hasil.

Namun demikian, berdasarkan pengamatan kami dari semua media sarang buatan masih belum ada jenis sarang yang tepat dan bisa di jadikan standar acuan pembuatan sarang koloni trigona. Masalah utamanya adalah ukuran dan volume sarang. Sarang buatan yang sekarang di gunakan masih terlalu luas volume ruangnya sehingga banyak ruang kosong di dalam sarang yang tentunya akan melemahkan pertahanan dari koloni lebah sendiri.

Kami dari komunitas, sekarang ini sedang melakukan Riset Ulang terhadap sarang buatan untuk budidaya, tujuannya agar di peroleh standar ukuran ruang yang tepat bagi budidaya lebah trigona agar mampu berkembang-biak dan menghasilkan produknya secara optimal sesuai dengan produktivitasnya di sarang alamiah mereka.

Upaya ini tentunya perlu waktu yang tidak sebentar.