Kebutuhan akan nektar dan serbuk sari bagi Trigona selama ini memang di sediakan di alam bebas yang secara berangsur-angsur ketersediaannya berkurang bersamaan dengan berkurangnya lahan tanaman liar di sekitar lingkungan kehidupan trigona. Kendala ini tentunya jarang sekali di sadari oleh peternak Trigona. Kebanyak peternak lebih memprioritaskan kuantitas koloni lebah tanpa mau mengimbangi dengan ketersediaan sumber makanan bagi lebah peliharaannya sendiri.
Beternak lebah trigona adalah keharusan untuk menyediakan sumber makanannya, makin banyak populasi koloni lebah yang di budidayakan semestinya kita semakin luas menyediakan lahan untuk menanam berbagai tanaman yang menyediakan sumber nektar, serbuk sari dan propolis.
Tanaman beragam bunga semestinya di tanam di sekitar peternakan, karena selain berfungsi sebagai sumber makanan lebah juga mempercantik lingkungan peternakan yang kebanyakan (maaf) kumuh dan apa adanya. Pembudidaya yang baik, tidak hanya mampu memproduksi madu untuk di jual namun mampu memberikan kenyamanan bagi lebah peliharaannya dan juga tamu pengunjung yang mungkin ingin singgah dan melihat peternakan yang anda miliki.
Banyak jenis bunga lokal yang mudah didapatkan di sekitar kita yang bisa dijadikan sumber makanan sekaligus penghias lingkungan peternakan, contohnya bunga air mata pengantin, markisa, bunga pacar, melati, kamboja, kenanga dan lainnya.
Tanamlah bunga agar lebah-lebah trigona anda bahagia dan betah tinggal di lingkungan peternakan anda. Kebahagiaan mereka adalah rezeki bagi para peternaknya. Inilah cara jitu meningkatkan produktivitas madu dari lebah trigona peliharaan anda.
No comments:
Post a Comment
Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...