Sobat, judul artikel ini memang sengaja dibuat dengan angka 100 karena ini merupakan postingan kami yang keseratus sepanjang blog ini ada. Barangkali agak sedikit dipaksakan karena mencari 100 keunikan lebah trigona ini tentunya bukanlah hal mudah, walau dalam keseharian aktivitas kami berkaitan langsung dengan budidaya lebah trigona di Pandeglang Banten.
Namun demikian, berikut adalah 100 Fakta unik dari lebah trigona versi kami...
- Trigona adalah lebah yang tak memiliki sengat
- Memiliki keanekaragaman spesies yang paling banyak, setidaknya tercatat lebih dari 200 spesies lebah trigona yang ada di berbagai belahan dunia.
- Memiliki banyak nama dan sebutan, tiap daerah memiliki penamaan yang berbeda-beda.
- Penyebarannya hanya berada di negara-negara yang lintasi garis khatulistiwa
- Beragam jenis trigona tertentu mampu bertahan hidup di daerah beriklim tertentu.
- Memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, walau ada salah satu jenis yang ukuran tubuhnya terbilang besar mendekati ukuran tubuh Apis.
- Cenderung memiliki satu ekor Ratu dalam tiap koloni, namun sering pula ditemui memiliki lebih dari satu Ratu dalam setiap koloni.
- Ratu lebah trigona memiliki kebiasaan memenggal leher Ratu yang baru menetas.
- Setiap Ratu mampu melayani ratusan pejantan sehingga ia mampu bertelur hingga ratusan ribu sepanjang hayatnya.
- Pejantan lebah trigona sangat agresif dalam menjaga sarang dan koloninya, mereka menggunakan propolis yang lengket untuk dilemparkan kepada tubuh musuh-musuhnya sebagai bentuk pertahanannya.
- Jumlah pejantan lebih sedikit dibanding pekerja, ratusan hingga ribuan ekor tiap koloninya.
- Pejantan yang membuahi Ratu akan mengalami kematian.
- Pejantan mampu memainkan peran sebagai Ratu serta menghasilkan telur infertile apabila Ratu dikoloninya mati. Jumlah telur infertile pejantan hanya sedikit
- Pejantan yang mati setelah membuahi Ratu akan diangkat dan dibuang keluar sarangnya oleh lebah Pekerja.
- Pekerja lebah trigona adalah betina mandul
- Jumlah lebah pekerja lebih banyak dari pejantan, jumlahnya ribuan hingga puluhan ribu dalam tiap koloninya.
- Pekerja tidak hanya berkerja mengumpulkan madu dan pollen, namun bertanggungjawab pula dalam penataan struktur sarang serta menjaga kesterilannya.
- Pekerja memiliki keberanian dan mampu bersaing dengan lebah yang ukuran tubuhnya lebih besar dari dirinya dalam hal mencari pakan.
- Memiliki kebiasaan hidup berdampingan dengan manusia sejak dahulu kala.
- Sebagai agen penyerbukan tanaman yang mumpuni.
- Sebagai indicator lestarinya lingkungan hidup.
- Memilih sarang di media alami sesuai keinginan mereka, asal ada celah atau rongga untuk hidup berkoloni, mereka akan menempatinya.
- Kayu berlubang salah satu media sarangnya di alam
- Batu berongga pun mereka tempati untuk bersarang
- Ada juga sebuah spesies lebah trigona yang memilih hidup di dalam tanah.
- Bahkan dibenda-benda buatan manusia pun mereka bisa menjadikannya sarang, seperti Tas, Jaket, Dirigen dan sebagainya.
- Sarang lebah trigona sangat steril dan bebas bakteri, ada yang berpendapat sterilnya sarang trigona menyamai ruang operasi.
- Memproduksi madu yang rasanya unik dan lebih berkhasiat dibanding madu dari lebah bersengat.
- Madu lebah trigona beragam warna, mulai dari bening sampai gelap.
- Rasa madunya beragam pula, seperti nano-nano. Manis asem dan menyegarkan.
- Madu lebah trigona mampu menjadi pengganti insulin bagi penderita diabetes.
- Madu lebah trigona awalnya hanya dikenal sebagai obat sariawan akut (radang mulut) oleh orang tua jaman dahulu.
- Madu lebah trigona dipakai juga untuk meningkatkan stamina burung balapan dan burung kicauan, supaya merdu suaranya kali…
- Madu trigona dipakai oleh peternak domba aduan untuk melekukkan tanduk agar bisa diatur sesuai si empunya domba, oh ya!
- Lilin lebah trigona berwarna kehitaman karena selain adanya wax juga mengandung propolis murni.
- Memproduksi pollen berbentuk bee bread yang memiliki rasa unik karena memiliki asam amino berantai sehingga rasanya juga asam menyegarkan.
- Beepollen lebah trigona juga dikenal sebagai makanan super.
- Memproduksi propolis dalam jumlah yang besar sebagai pertahanan koloni terhadap serangan musuh.
- Propolis dibuat oleh lebah trigona pekerja, berasal dari resin dan getah pohon serta material alami lainnya.
- Memiliki kebisaan membuat struktur pintu masuk (entrance) yang unik.
- Pintu masuk tersebut juga berfungsi sebagai penanda sarang bagi koloni tertentu.
- Tidak pernah salah masuk ke sarang koloni lain karena tiap koloni lebah trigona memiliki perbedaan material pintu masuk yang hanya dapat dibedakan oleh koloni bersangkutan.
- Telur, madu dan beepollen lebah trigona disimpan terpisah dalam pot-pot penyimpanan yang berbeda.
- Pot-pot penyimpanan telur berbentuk bulat ukurannya sebesar pentol korek
- Bentuk dan susunan telur jenis tertentu ada yang menyerupai rangkaian buah anggur
- Jenis trigona lain berbentuk lempengan-lempengan pipih
- Ada juga yang berbentuk melingkar seperti obat nyamuk bakar.
- Pot-pot penyimpanan madu dan beepollen berbentuk bulat seperti kelereng.
- Ukuran pot penyimpanan madu dan beepollen nyaris seragam dalam satu spesies yang sama.
- Mengambil nectar dari sela-sela daun yang kuncup selain dari bunga.
- Walau memiliki beberapa jenis tumbuhan pakan pavorit, sumber pakan setiap lebah trigona cenderung multiflora.
- Pandai memilih serbuk sari bunga jantan yang kualitasnya terbaik untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
- Kental dengan hal-hal mistis dan mitos di daerah tertentu.
- Dapat dibudidayakan.
- Harga madunya mahal dan dari waktu ke waktu harganya selalu naik
- Populasinya makin hari makin menipis di daerah-daerah tertentu
- s/d 100. Sedang dipikirkan dulu. Kalau sobat ada masukan tentang fakta unik lebah trigona, boleh tuh ditambahkan hingga tercapai 100. Terima kasih…
No comments:
Post a Comment
Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...