Koloni Permanen [Dok. Kom 45] |
Sobat, selamat berjumpa
kembali. Kali ini saya akan membagi informasi bagaimana caranya memindahkan
koloni lebah trigona dari media alaminya ke media (sarang) buatan. Namun
sebelumnya perlu kita pelajari dulu bagaimana karakteristik sarang alamiah
lebah trigona.
Sebagai gambaran saja,
koloni lebah trigona ketika bersarang di media alamiah memiliki beberapa bagian
struktur dalam sarangnya yang terdiri dari: pintu masuk (entrance), struktur lorong
sempit, bagian dalam, batumen dan cerumen.
Pintu masuk koloni
ditandai oleh beragam material yang hanya dapat dikenali oleh kawanannya. Pintu
masuk biasanya terdiri dari getah, resin dan material lainnya seperti serpihan
kayu, pasir dan atau tanah. Pintu masuk inilah yang awal mulanya disebut
sebagai propolis.
Lorong sempit adalah
rangkaian propolis yang dibuat oleh kawanan lebah dalam rangka pertahanan
koloninya, lorong tersebut dibuat dalam banyak lubang-lubang kecil pada satu
kesatuan struktur yang unik, dan hanya dimiliki oleh lebah trigona. lorong ini
disimpan di bagian dalam sarang, biasanya nyambung dengan pintu masuk dan di
bagian akhir dari bagian sarang. Pintu masuk dan lorong tersebut merupakan
bagian terpenting dalam sarang alami koloni lebah trigona.
Demikian sedikit penjelasan
kami tentang gambaran kecil dari susunan sarang alamiah koloni lebah trigona. Adapun
mengenai pemindahan koloni lebah trigona dari sarang alami ke sarang buatan tahapannya
adalah persiapan, pemindahan dan pemantauan.
Persiapan
Siapkan kotak koloni
(sarang buatan), sarang alami dan peralatan untuk membelah sarang seperti pahat, golok dan pisau. Sarang buatan
mesti bersih dari kotoran dan minimalisir celah-celah yang dapat dilewati hama
atau semut.
Bahan Koloni |
Kotak Koloni |
Pembelahan
Bakal koloni yang akan dipindahkan dekatkan
dengan kotak koloni, selama beberapa menit sebelum bahan tersebut dibelah. Pembelahan
harus hati-hati, jangan sampai merusak bagian penting dari sarang lebah trigona
dan hindari kegaduhan berlebih saat proses membelahnya. Pada tahapan ini
biasanya terjadi penyerangan yang ekstrim dari koloni lebah. Wajar saja,
namanya diganggu dan saran saya jangan dilawan ya.. percuma, capek sendiri
nanti…
Pembelahan Koloni Alami |
Bagian dalam sarang alami |
Pemindahan
Sesaat setelah bahan
koloni dibuka, periksa dan carilah ratunya. Biasanya Sang Ratu sembunyi di
bagian pot-pot telur. Kecuali Ratu Atut, nyarinya harus ke Rutan Pondok Bambu,
hehehe…
Kemudian ambilah dahulu
bagian telur-telurnya lalu simpan dalam kotak koloni dan jangan sampai
terbalik, kemudian ambil dan pindahkan bagian lainnya seperti pot-pot madu dan
pollen. Supaya koloni cepat pindah ke kotak koloni ambil dan pindahkan pula
batumen dan cerumennya. Setelah prosesi pemindahan telur, madu dan polen serta
bagian lainnya, segera tutup kotak koloni rapat-rapat. Satu hal yang tidak
boleh terlewatkan adalah menandai lubang masuk di kotak koloni dengan potongan
propolis yang sewaktu di sarang alami dijadikan entrance oleh koloni.
Penempatan Bagian-Bagian koloni |
Sarang buatan 2 susun |
Setelah selesai,
letakan kotak koloni tidak jauh dari tempat itu agar koloni lebah trigona mudah
menjangkaunya.
Pemantauan
Pemantauan dilakukan dari
jarak yang tidak terlalu dekat. Tahapan ini merupakan tahap yang paling menyenangkan,
kita dapat melihat kebingungan, kepanikan dan kesetian koloni lebah trigona
saat mereka mencoba masuk ke lubang masuk rumahnya yang baru. Biasanya dalam
waktu 2 jam sebagian besar koloni sudah masuk ke kotak koloni.
Koloni yang sudah di pindah |
Demikian, cara memindahkan
koloni lebah trigona dari sarang alami ke sarang buatan, semoga bermanfaat. Untuk
mengetahui dan memiliki kemampuan memindahkan lebah trigona secara baik dan
tepat, Anda dapat bergabung dalam acara 2nd Natural School sebagai
wahana pelatihan teknis budidaya lebah trigona bagi seluruh kalangan yang akan
diselenggarakan oleh Komunitas kami pada tahun ini.
No comments:
Post a Comment
Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...