Budidaya lebah trigona
merupakan aktivitas positif terhadap upaya pelestarian alam di samping aktivitas
bisnis. Namun untuk melakukan budidaya lebah tak bersengat ini terlebih dahulu
perlu melakukan pengkajian dalam menentukan lokasi yang tepat membudidayakan
lebah trigona, hal tersebut perlu dilakukan apabila kita ingin memperoleh
keuntungan.
Kawasan Cihunjuran yang
merupakan kawasan benda cagar budaya peninggalan Kerajaan Salakanagara di kaki
gunung Pulosari memiliki potensi besar untuk di kembangkan menjadi lokasi
budidaya lebah trigona di Kecamatan Mandalawangi Pandeglang. Selain memiliki
suhu yang baik, kawasan ini memiliki sumber pakan yang luar biasa banyak untuk
lebah trigona karena berada di kawasan Perum Perhutani KPH Banten yang tentu
saja lingkungan hutannya terjaga dengan amat baik.
Potensi tersebut
mendorong kami untuk mengembangkan komunitas peternak lebah trigona di wilayah
ini bersama dengan warga di sekitar kawasan.
Gayung bersambut, niatan kami
disambut baik oleh beberapa warga yang bersedia gabung dalam komunitas. Di bawah ini laporan perjalanan kami.
Penunjuk arah ke lokasi wisata Cihunjuran di pinggir jalan raya Mandalawangi
Jalan setapak ke lokasi wisata Cihunjuran, mobil tentu tidak bisa masuk
Pohon Hunjuran atau Soka diambil sebagai nama lokasi situs Cihunjuran ini
Di bawahnya ada sebuah kolam berair sangat jernih yang berasal dari beberapa lubang mata air, konon kolam ini tempat raja-raja mandi pada jaman dahulu tentunya.
Pertemuan dengan warga di sekitar Cihunjuran, di buka oleh DR. Ali Fadillah salah satu tokoh arkeolog di Provinsi Banten (memakai topi hitam)
Warga yang berminat ikut membudidayakan lebah trigona nampak serius melihat pemutaran tayangan Acara Trekker BChanel TV tenteng kegiatan budidaya lebah trigona pada Komunitas PAT-LIMA
Di sekitar tempat ini banyak benda cagar budaya yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia di pulau jawa, khususnya di Banten dan Jawa Barat.
Kolam cihunjuran airnya sangat jernih dan dingiiin...
Selain kolam yang berada di sekitar lokasi situs, ada juga kolam lainnya yang tak kalah indahnya yang berada tak jauh dari pintu masuk ke area cagar budaya.
Airnya juga sangat jernih sampai kelihatan isi kolam dan dasarnya.
No comments:
Post a Comment
Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...