Pertanyaan Konsumen Seputar Madu Trigona


Pertanyaan – pertanyaan dibawah ini merupakan pertanyaan konsumen secara langsung ketika mencoba dan saat membeli produk madu trigona original “Trigona’s Farmer” pada beberapa kesempatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Mengapa madu trigona lebih encer ketimbang madu apis?
Lebah trigona merupakan lebah mini yang mengkonsumsi mineral lebih banyak daripada lebah madu lainnya oleh karena itu madu lebah trigona akan lebih encer karena mengandung mineral yang sangat tinggi. Mineral yang diambil oleh lebah trigona merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, ia mampu menyortirnya dengan sempurna ketika menyerap mineral yang diantaranya diambil dari keringat kita, oleh karena itu pula lebah trigona dikenal dengan sebutan sweat bee (lebah keringat). Eiit... Tunggu dulu, bukan keringat kita yang diambil oleh lebah trigona lho!  Tapi mineral-mineral penting dalam keringat yang tentu hanya dia yang tahu dan mampu memilihnya dengan sempurna.

2.      Mengapa rasa madu trigona asam?
Adanya rasa asam yang identik dalam madu trigona disebabkan oleh kandungan beberapa jenis asam penting dan esternya dalam madu, semakin tinggi kadar asam dalam madu maka rasa madu akan semakin asam dan tentunya semakin baik pula khasiatnya. Jenis asam yang terkandung dalam madu trigona yaitu asam askorbat (vitamin C), asam pantotenat, asam folat. Senyawa-senyawa tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita namun tubuh tidak dapat memproduksi sendiri sehingga hanya dapat diperoleh melalui asupan makanan saja, diantaranya dari madu. Selain itu adanya rasa asam dalam madu trigona dikarenakan adanya campuran yang homogen antara madu dengan bee polen (serbuk sari), bee polen mengandung 18 asam amino 8 diantaranya adalah esensial. Jadi rasanya makin asam kan?

3.    Bagaimanakan lebah trigona memproduksi madu?
Pertanyaan ini sempat menggelitik pikiran kami. Sang penanya berpikir madu itu adalah kotoran lebah atau mungkin air pipisnya...
Semua jenis lebah tidak memiliki alat pembuangan di tubuhnya, jadi tidak bisa ee’ atau pipis. Lebah pekerja mengisap nektar dari berbagai bunga dan kuncup daun kemudian menyimpannya dalam kantung madu dalam perutnya (honey stomag), ia hanya mengkonsumsi sesuai takaran kebutuhan tubuhnya saja. Sisa dari kebutuhannya itu dikeluarkan lagi melalui salivery glad, itulah nektar yang telah bercampur dengan enzim-enzim lebah yang kemudian disebut madu.

4.      Mengapa lebah menyimpan madu?
Sebagaimana ulasan di atas, lebah pekerja hanya mengkonsumsi nektar sesuai dengan kebutuhan tubuhnya saja. Sisanya yang sebenarnya lebih banyak dari kebutuhan tubuhnya itu di keluarkan dan di simpan sebagai cadangan makanan bagi seluruh anggota koloninya, dan tentunya untuk memenuhi kebutuhan kita juga. bukankah lebah sudah di perintahkan Allah dalam surat An-Nahl ayat 68-69 pada Al-Qur’an untuk penyembuhan manusia. Tentu bagi manusia yang mau berpikir. 

5.      Mengapa warna madu trigona berubah-rubah?
Adanya perubahan warna dalam setiap hasil pemanenan madu dikarenakan faktor iklim dan cuaca saat pemanenan serta usia madu saat di panen. Saat cuaca panas, warna madu cenderung lebih gelap tapi itu pun tergantung usia madunya. Madu muda warnanya lebih terang yaitu jernih kekuningan, kuning hingga nyaris merah. Sedangkan madu yang sudah tua warnanya gelap yaitu merah, cokelat muda, cokelat dan kehitaman.

6.      Mengapa madu trigona di kerubungi semut?
Ada pribahasa “ada gula ada semut”, padahal ada madu asli juga pasti ada semut lho.. kecuali semut-semutnya lagi pada puasa atau lagi demo anti makan.
Sudah menjadi takdirnya semua jenis semut menyukai yang manis-manis termasuk madu yang tentu rasanya manis. Semut adalah mahluk oportunis, ia bahkan musuh bebuyutan semua jenis lebah di alam. Kandungan gula dalam madu trigona sangat tinggi yaitu fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1, 9%. Inilah alasannya bangsa semut sangat menyukai madu trigona. Bila madu tidak disukai semut, maka madu tersebut perlu disangsikan keasliannya, jangan-jangan madu palsu yang pembuatannya memakai pemanis buatan. Bahaya lho buat kesehatan.

7.      Mengapa madu di kemas di botol beling?
Madu memiliki senyawa alami yang mampu bereaksi ledakan yaitu potasium bila disimpan dalam waktu lama, ini pula yang disebut reaksi penguapan alkohol. Bila menggunakan kemasan non beling keamanan produk tidak dapat dijamin, bila reaksi ledakan itu tiba maka dapat dipastikan botol non beling seperti plastik akan mudah pecah. Selain itu madu yang original dimungkinkan memiliki efek pengikisan, bila kemasannya berbahan plastik kikisan plastik atau zat berbahaya lain dari kemasan akan tercampur dengan madu, artinya madu tersebut dapat terkontaminasi oleh zat berbahaya seperti plastik yang tentunya bahaya bagi tubuh kita.

8.      Benarkah madu trigona aman bagi pengidap diabetes melitus?
Seperti yang pernah di ulas pada postingan sebelumnya, meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Oleh karena itu selain aman madu pun mampu berperan sebagai insulin bagi penderita diabetes, asalkan madunya murni dan bukan oplosan.

9.      Mengapa harga madu trigona lebih mahal ketimbang madu dari jenis lebah yang lain?
Maaf, madu trigona memang sedikit lebih mahal daripada madu lebah jenis lain. Karena setidaknya ada 3 alasan penting kenapa harganya mahal. Pertama, karena khasiatnya lebih ampuh. Kedua, madunya murni bukan oplosan apalagi tiruan, dan Ketiga lebah trigona lebih sedikit memproduksi madu ketimbang lebah madu lain yaitu cerana, meilvera dan dorsata. Dalam satu koloni lebah lain mampu memproduksi madu lebih dari 7 liter per tahun, sedangkan lebah trigona hanya mampu memproduksi madu kurang dari 2 liter per tahun. Karena harganya lebih mahal itu pula pengoplosan dan pemalsuan madu trigona kemungkinan besar akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab demi keuntungan sesaat.

10.  Apakah madu trigona kami murni? 
Di jamin murni! Alasannya adalah 
a.    Madu trigona dari “Trigona’s Farmer” merupakan madu hasil dari peternakan sendiri yang di kelola dan diawasi secara ketat oleh Komunitas Peternak Trigona Lingkungan Mandiri (PAT-LIMA);
b.      Komunitas PAT-LIMA adalah komunitas para peternak spesialis lebah trigona.
c.       Manajemen Komunitas PAT-LIMA menerapkan prinsip mengutamakan kejujuran dalam berbisnis, menjaga originalitas dan kualitas produk dengan metode pencegahan atas kecurangan dalam berusaha. Metode ini diyakini tidak akan memberikan ruang gerak kepada siapa pun untuk melakukan kecurangan seperti pengoplosan produk, sebagai contoh, komunitas tidak menerima kiriman madu dari peternak berupa curah karena petugas pemanen khusus akan datang langsung ke lokasi peternakan untuk melakukan pemanenan ketika waktu panen tiba. Aturan ini pun berlaku pula bagi peternak anggota komunitas, mereka di larang melakukan pemanenan dengan alasan apa pun.  Hal tersebut dilakukan demi menjaga keberlangsungan bisnis dan upaya maksimal dalam melindungi kepuasan konsumen.
d.      Prinsif penjualan kami yaitu: menjual produk sesuai dengan stok tidak berdasarkan kebutuhan/pesanan (by stock not by demand) sehingga produksi kami tidak terikat oleh kepentingan apa pun.  Namun demikian kami tetap mengutamakan dan menjamin ketersediaan produk bagi pemesan yang sedang menjalani terapi.

Jadi jangan kecewa ya, bila masih banyak pemesan yang belum terpenuhi pesanannya. Mohon di maklum.

1 comment:

  1. saya menelusuri tulisan akang dari tulisan terbaru dan sampai ke postingan 2013. MaasyaAllah sangat bermanfaat,kang.
    Ilmunya sangat membantu kami yang juga sedang mencoba jualan madu trigona walaupun bukan petani madu hehehe

    ReplyDelete

Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...

Adbox

@trigonasfarmer