Trigona ‘Si Pencuri’ Terminata

Trigona terminata adalah jenis lebah tak bersengat dari sub genus Lepidotrigona yang berhasil diidentifikasi oleh Smith pada tahun 1878, trigona jenis ini ukurannya relative besar bila dibandingkan dengan lebah trigona jenis lainnya. Ia memiliki ciri khusus pada pewarnaan tubuhnya, biasanya pada bagian punggung (thorax) memiliki motif yang unik, yaitu bergaris putih atau kuning disepanjang sisi punggungnya.

Lepidotrigona Terminata Smith 1878
Tapi tahukah Anda bahwa lebah trigona yang satu ini mempunyai kebiasaan buruk yaitu suka menjarah madu dan beepollen milik lebah trigona lainnya, maka tak heran apabila T. terminata di daulat sebagai ‘Si Pencuri”, ada-ada saja ya…
Seperti halnya lebah trigona jenis lainnya, T. terminata agak sembarangan dalam hal memilih tempat untuk bersarang. Dia bisa saja bersarang di kayu berlubang, bambu, batu berongga, di tanah bahkan ditempat yang tidak terduga seperti dibawah tumpukan dedaunan kering. Namun demikian Si Pencuri ini memiliki ciri khas dalam membuat entrance, sepintas pintu masuk ke sarangnya seperti gulungan lemak yang terbuat dari resin, getah dan material lainnya yang biasa digunakan oleh kawanan lebah trigona membuat pintu masuk.

Kawanan  yang protektif tapi suka mencuri

Pintu masuknya biasanya unik dan terbuka lebar
T. terminata juga dikenal lebah trigona yang ngejago, pantas saja dia berani mencuri madu dan beepollen langsung dari dalam sarang lebah trigona lainnya. Lebah yang satu ini pandai mengintimidasi lawan sejenisnya dengan mengandalkan ukuran tubuhya yang lebih besar dari jenis yang lain. Kebiasaan menjarah ini tentu saja merupakan karakter asli T. terminata. Walau pun begitu, T. terminata juga memiliki kemampuan untuk mencari pakannya sendiri, cuma kalau lagi datang penyakit mencurinya maka mereka berbondong-bondong masuk ke sarang lebah trigona lain.

Sebelum melakukan pencurian, kawanan T. terminata tetap melakukan pencarian sumber pakan dulu di sekitar kandangnya, apabila sumber pakan dianggap sulit disekitar itu mereka akan mencari lokasi penjarahan. Mereka adalah koloni yang mudah putus asa.

Memiliki lebah trigona jenis ini tentunya tidak akan menguntungkan bagi peternak karena madu yang mereka kumpulkan hanyalah hasil jarahan dari tetangga-tetangganya. Bagi T. terminata bila lebih mudah mengambil pakan dari tetangganya, ngapain sulit-sulit mencari sekuntum bunga. Wah, kelakukan si terminata ini memang tidak pantas dicontoh sobat. Egois..

T. terminata bakal menjadi sumber fitnah bagi peternak lebah trigona, apalagi yang beternaknya tetanggaan. Dia pantasnya hanya sebagai koloni koleksi saja dan itu pun harus siap-siap mengalami mogok kerja dari koloni lebah trigona jenis yang lain.. Tapi bagaimana pun mereka, tetap harus dilestarikan karena mereka pun layak hidup di muka bumi ini…

3 comments:

  1. Wah aku mau koleksi pak/bu boss,,
    Kira-kira harganya berapa?
    Dan mau tanya, terminata ini habitatnya di daerah mana?

    ReplyDelete
  2. Saya punya trigona terminata seperti ini 5 biji hasil bolang sendri di sekitar gunung lemongan
    Hub 082142539353

    ReplyDelete

Agar blog ini lebih baik, mohon isi komentar di bawah sebelum Anda meninggalkan blog kami. Terima kasih atas kunjungannya...

Adbox

@trigonasfarmer